Wednesday, February 22, 2017

Contoh Factual Report Pendek dan Artinya



Volcanic Eruption

Volcanic eruptions happen when lava and gas are discharged from a volcanic vent. The most common consequences of this are population movements as large numbers of people are often forced to flee the moving lava flow. Volcanic eruptions often cause temporary food shortages and volcanic ash landslides called Lahar.
The most dangerous type of volcanic eruption is referred to as a 'glowing avalanche'. This is when freshly erupted magma forms hot pyroclastic flow which have temperatures of up to 1,200 degrees. The pyroclastic flow is formed from rock fragments following a volcanic explosion , the flow surges down the flanks of the volcano at speeds of up to several hundred kilometres per hour, to distances often up to 10km and occasionally as far as 40 km from the original disaster site.
The International Federation response adjusts to meet the needs of each specific circumstance. As population movement is often a consequence, the provision of safe areas, shelter, water, food and health supplies are primordial. In general response prioritizes temporary shelter materials; safe water and basic sanitation; food supplies; and the short term provision of basic health services and supplies.

















Gunung Meletus
Gunung meletus terjadi ketika Lava dan udara keluar dari gunung. Akibat umum dari ini adalah perpindahan penduduk karena sebagian besar sering dipakas untuk mengungsi menghindari lava. Gunung meletus sering menyebabkan kekurang bahan pangan dan longsor magma yang disebut dengan Lahar.
Hal yang paling berbahaya dari jenis gunung meletus adalah “longsoran berkilau ( magma menurun)” ini ketika magma yang baru meletus membeuntuk aliran piroklastik panas yang suhunya sampai 1200 derajat. Piroklastik ini dibentukdari bongkahan batu setelah gunung meletus. Aliran ini turun ke bawah dengan kecepatan sampairatusan kilometer perjam, sampai dengan jarak 10 km dan kadang kadang sampai 40 km dari pusat.
Respon dari organisasi international merespon untuk memenuhi kebutuhan masing masing peristiwa Karena pengungsian sering ditumbulkan, penyediaan wilayah yang aman, tenda tenda, air, makanan dan obat obatan adalah hal pokok. Secara garis besar priority utama masing masing tempat pengungsian adalah air dan MCK darurat, persediaan makanan, dan persediaan obat.


Contoh Proposal Kegiatan : Hari Bumi



I.      Latar Belakang
Hari bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun tanggal 22 April dan diperingati secara internasional. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia. Dewasa ini, banyak terjadi kerusakan hutan dan lingkungan yang disengaja oleh manusia hanya demi kepentingan sesaat. Contohnya seperti pembukaan lahan untuk perkebunan, penebangan pohon untuk lahan perumahan, dan industry. Masalah-masalah yang dihadapi manusia bukan hanya berdampak kepada lingkungan, tetapi juga lebih kompleks dan menyeluruh. Kesehatan manusia terancam akibat polusi udara, limbah industry dan rumah tangga yang mencemari lingkungan serta pembangunan infrastruktur pemerintah yang tidak berkelanjutan , ramah lingkungan, serta komitmen dalam menjaga dan mengelola keseluruhan aspek lingkungan. Balita dan lansia yang lebih rentan terserang kesehatannya akibat adanya kerusakan lingkungan ini, semakin banyak orang yang menderita ISPA(Infeksi Saluran Pernapasan Akut), diare, dan penyakit turunan lain yang diakibatkan oleh buruknya kualitas lingkungan. Banjir, longsor, dan kekeringan bukan hanya sekadar dampak alam semata, tetapi lebih kepada hasil atau dampak negative yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Terlebih lagi, kerusakan lingkungan juga mempengaruhi aspek ekonomi, manusia terus mengeksploitasi lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya  sendiri yang selalu meningkat dan tidak pernah puas.
Kesadaran manusia akan pentingnya lingkungan bagi kehidupan masih sangat rendah, komunitas pecinta lingkungan hanya dianggap oleh masyarakat sebagai komunitas yang aneh, pencitraan, dan juga dianggap berlebihan. Berdasarkan data Maplecroft pada tahun 2011 Indonesia tercatat sebagai negara kedua dengan penggundulan hutan terbesar di dunia dengan total 2 juta hektar hutan dan penyumbang 16% dari gas efek rumah kaca di dunia.
Dengan adanya hal ini, menginspirasi kami untuk mensosialisasikan serta menerapkan makna dari Hari Bumi yang sesungguhnya.  Bukan hanya sekadar upacara seremonial tetapi kami menginginkan langkah nyata, aksi nyata dalam memperingati Hari Bumi yaitu dengan turut serta hadir memelihara, menjaga dan melindungi bumi dari kerusakan akibat manusia ataupun alam. Maka dari itu kami membuat acara dengan judul “Bumiku AsetKu”




II.   Tujuan
Dalam rangka memeriahkan Hari Bumi, Pelajar Pecinta Alam SMAN 1 Purwakarta, mengadakan kegiatan dengan tujuan, diantaranya :
    1. Untuk mengisi dan memeriahkan Hari Bumi.
    2. Agar menumbuhkan sikap cinta, dan peduli lingkungan.
    3. Menjalin kerja sama yang lebih erat antar siswa dalam mengelola dan menjada lingkungan sekitar, khususnya lingkungan sekolah.
    4. Melakukan aksi nyata penghijauan Bumi.
III. Kegiatan
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSNAAN
Acara Hari Bumi “Bumiku AsetKu” ini, akan kami laksanakan pada :
Hari                 : Rabu
Tanggal           : 22 April 2017
Waktu             : 07.00 s/d selesai
Tempat            : Lingkungan Sekitar SMA Negeri 1 Purwakarta










SUSUNAN ACARA

No.
Waktu
Nama Kegiatan
Tempat
1.
07.00 s/d 07.20
Pembukaan dan Sambutan oleh Kepala SMAN 1 Purwakarta, bpk. Asep Mulyana.
Lap. SMAN 1 Purwakarta
2.
07.20 s/d 08.45
Kegiatan Bersih-bersih seluruh siswa SMAN 1 Purwakarta
Masing-Masing Kelas
3.
08.45 s/d 09.15
Istirahat

4.
09.15 s/d 10.15
Penanaman Pohon oleh perwakilan masing-masing kelas
Lingkungan SMAN 1 Purwakarta
5.
10.15 s/d 10.25
Makan Bersama seluruh siswa dan siswi SMAN 1 Purwakarta
Lap. SMAN 1 Purwakarta
6.
10.25 s/d 10.40
Penutupan dan Do’a oleh ibu Lilis Yani S.pd
Lap. SMAN 1 Purwakarta

SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab                             : Ibu Hj. Sri Rejeki, Dra
Ketua Panitia Hari Bumi                     :  M Fahri Setiono
Sekertaris Panitia                                : Ilma Asri N
Bendahara                                           : Bella Shabrina P
Bidang Peralatan                                 : Veryal T Buana
Bidang Konsumsi                                : Risma Febryanti
Bidang HUMAS                                 : Natasya Maudy V, Rosi Deshara S, Rosalina W
Bidang Dokumentasi                          : Salsabila, Hilda Ziradine S
Bidang Acara                                      : Farel Rafasya D, M Abyan F
Bidang Keamanan                               : Rizqika Alayya Inda, Novasa Adiyani, Yashinta Indriana


IV. ANGGARAN
POTENSI PEMASUKAN
No.
Uraian Pemasukan
Nilai
1.
Dana Sekolah
Rp. 500.000
2.
Sponsorship (Toserba Yogya, BRI, Telkom Indonesia)
Rp. 2..000.000
3.
Sumbangan Yayasan Peduli Bumi
Rp. 500.000

Total
Rp. 3.000.000
POTENSI PENGELUARAN
No.
Nama Barang
Harga
Frekuensi
Harga Total
1.
Kantung Kresek
Rp. 2.000
30
Rp. 60.000
2.
Konsumsi Panitia
Rp. 15.000
18
Rp. 270.000
3.
Pohon Jati
Rp. 15.000
150
Rp. 2.250.000
4.
Pupuk
Rp. 30.000
3
Rp. 90.000

Total
Rp. 2.670.000











V. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.





Ketua Pelaksana

________________________

Purwakarta, 22 Maret 2017
Sekertaris

_________________________















Mengetahui,
Penanggung Jawab Acara
______________________

























PROPOSAL KEGIATAN HARI BUMI
“BUMIKU, ASETKU”


















SMA NEGERI 1 PURWAKARTA
Jl. K.K. Singawinata No. 113 Purwakarta
XI IPS 3
Anggota Kelompok       :
1. M Fahri Setiono
2. Ilma Nur Asri
3. Veryal T Buana
4. Bella Shabrina P
5. Risma Febriyanti                                  

Posted on by Unknown | 1 comment