Wednesday, August 3, 2016

Cara Membuat Oncom dengan Mudah ( Makalah )



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Oncom merupakan makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari kacang tanah ataupun ampas tahu. Sebagai masyarakat daerah Jawa Barat sendiri sudah sepatutnya tahu bagai mana sejarah oncom ataupun cara pembuatan oncom, untuk terus melestarikan makanan tradisional khas daerah Jawa Barat tersebut. Karena sebagai generasi pemuda penerus bangs ajika kita mengetahui dan ikut melestarikan pembuatan oncom juga mewujudkan rasa cinta tanah air dan wujud dari kesadaran berbangsa dan bernegara.
B.     Tujuan
1.      Melaksanakan tugas observasi dan laporan cara pembuatan oncom
2.      Menambah wawasan tentang cara pembuatan oncom
C.    Rumusan Masalah
1.      Alat dan Bahan apa saja untuk pembuatan oncom ?
2.      Bagaimana cara pembuatan oncom dari ampas tahu ?
3.      Manfaat dan kandungan yang dimiliki oleh oncom ?
D.    Waktu dan Tempat Observasi
Minggu, 1 Februari 2016
Jam 11.00 WIB s/d Selesai
Pabrik Oncom Pak Ade










BAB II
HASIL OBSERVASI

1.      Bahan Pembuatan Oncom
Oncom merah umumnya dibuat dari bungkil tahu, yaitu kedelai yang telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu, sedangkan oncom hitam umumnya dibuat dari bungkil kacang tanah yang kadangkala dicampur (onggok) singkong atau tepung singkong (tapioka), agar mempunyai tekstur yang lebih baik dan lebih lunak.
2.      Alat Pembuatan Oncom
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan oncom diantaranya yaitu:
·         Pisau
·         Sasak besar dan kecil
·         Penggaris
·         Pengaduk
·         Mesin press
·         Panci besar
·         Tungku
·         Kayu bakar
·         Tampir; dan
·         Kipas angin.

3.      Cara Pembuatan Oncom
Cara pembuatan oncom:
a.       Ampas tahu di press dengan mesin press sampai dengan kering
b.      Kemudian kukus ampas tahu yang sudah di keringkan selama 1 (satu) jam.
c.       Setelah di kukus, kemudian dinginkan ampas tahu tadi sampai benar-benar kering
d.      Setelah dingin, lalu tuang ampas tahu tadi dan kemudian cetak
e.       Lalu taburi ampas tahu dengan onggok (ampas singkong) di atasnya
f.        Diamkan sampai sehari semalam atau minimal selama 20 jam
g.      Kemudian potong potong oncom berukuran kecil, sedang atau besar.
MANFAAT YANG TERKANDUNG DALAM ONCOM
Kandungan Dalam Oncom
Oncom memiliki kandungan gizi yang relative baik dan dapat menjadi sumber alternative asupan gizi yang baik karena harganya murah. Kandungan karbohidrat dan protein tercerna cukup tinggi pada oncom dari bungkil kacang tanah. Selain itu, populasi kapang diketahui dapat menekan produksi aflatoksin dari Aspergillus flavus yang telah mencemari substrat (bungkil). Degradasi yang dilakukan oleh kapang menyebabkan beberapa oligosakarida sederhana seperti suroksa, rafinosa, dan stakhiosa menurun pesat kandungannya akibat aktivitas enzim a-galaktosidase yang dihasilkan kapang (terutama N. sitophila). Hal ini baik bagi pencernaan karena rafinosa dan stakhiosa bertanggung jawab atas gejala flatulensi yang dapat muncul bila orang mengkonsumsi biji kedelaiatau kacang tanah.
Dalam kaitan dengan aflatoksin, penggunaan kapang N. sitophila dalam proses fermentasi bungkil kacang tanah dapat mengurangi kandungan aflatoksin sebesar 50 persen, sedangkan menggunakan Rh. Oligosporus dapat mengurangi aflatoksin bungkil sebesar 60 persen. Aflatoksin dihasilkan pada kacang-kacangan dan biji-bijian yang sudah jelek mutunya. Untuk mencegah terbentuknya aflatoksin, sanagt dianjurkan menggunakan bahan baku yang bermutu baik.
Daya Terima Oncom di Masyarakat
Hal yang perlu disempurnakan agar daya terima masyarakat meningkat terhadap oncom adalah menyangkut penampilan, bentuk, serta warnanya. Untuk lebih meningkat oncom di masyarakat luas, perlu diperhatikan sanitasi bahan baku, peralatan pengolah, dan lingkungan serta kebersihan pekerja yang menangani proses pengolahan.
Oncom jarang sekali dimakan mentah. Pengolahan yang paling populer adalah digoreng kering seperti tempe. Oncom dapat pula menjadi campuran sambal (disebut sambal oncom) pengolahan populer yang mengunakan sambal oncom sebagai pengisi adalah comro (oncom dijero), penganan khas pasundan. Oncom juga menjadi bahan campuran pada laksa dan makanan berkuah lainnya.
Oncom masih dianggap kurang bermanfaat meskipun berpotensi besar sebagai pemasok protein bagi kalangan menengah ke bawah karena harganya yang lebih rendah dari pada tempe.
Posted on by Unknown | 1 comment

Cara Membuat Laci Dari Kaleng ( Handycraft )



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Teks prosedur kompleks merupakan salah satu materi yang dibahas pada semester 2 ini. Teks prosedur kompleks menerangkan tentang tata cara membuat atau pun melakukan sesuatu , kali ini membahas tentang cara membuat laci dari barang bekas . Pemanfaatan barang bekas atau sampah bukan hanya sebagai tugas yang harus dilaksanakan tetapi juga dapat membantu pengurangan sampah dan pemanfaatan kembali sampah yaitu 3R ( Reuse, Reduce, dan Recycle ) .
B.     Tujuan
1.      Melaksanakan tugas praktik teks prosedur kompleks Bahasa Indonesia
2.      Pembelajaran dan memacu kreativitas dalam memanfaatkan benda-benda disekitar.
3.      Membantu mengurangi sampah dengan memanfaatkan kembali menjadi barang dengan daya guna.
C.    Rumusan Masalah
1.      Apa kesulitan saat melakukan praktik teks prosedur kompleks ?
D.     Waktu dan Tempat Pelakasanaan
Senin, 14 Maret 2016
Pukul 11.00 WIB s/d Selesai
Di  SMA Negeri 1 Purwakarta








BAB II
HASIL PRAKTIK


*    Prosedur pembuatan laci dari kaleng :
Bahan utama yang diperlukan :
1.      Kotak susu bubuk 2-3 buah dan kaleng susu kental manis 3 buah atau tergantung kebutuhan
2.      Kertas kado ( 2 macam motif )
3.      Lem
4.      Doubletape
Alat-alat yang digunakan :
1.      Penggaris
2.      Gunting
3.      Cutter
Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
1.      Buka sambungan kotak susu, lalu buat kotak dengan ukuran 4x4x6,5
2.      Potong karton kotak susu yang telah diukur tadi ( kurang lebih 3x )
3.      Beri doubletape pada ujung sisi karto lalu lipat dan bentuk sehingga membentuk kotak/laci
4.      Buka salah satu ujung kaleng dengan menggunakan pisau atau pembuka kaleng
5.      Buat karton dan kertas kado berbentuk lingkaran sepanjang kaleng ( 3 buah )
6.      Beri lem pada salah satu permukaan karton
7.      Tempelkan kertas kado tadi pada kaleng
8.      Buat karton seukuran diameter kaleng yaitu sekitar 7,5 cm ( 3 buah )
9.      Buat juga kertas kado dengan ukuran yang sama dengan diameter kaleng .
10.  Gunting kertas kado dengan ukuran 6,5x17 cm 3 buah untuk bagian luar laci sedangkan untuk bagian dalam ukuran 13x15,5 cm
11.  Buat pola untuk membuat laci , lalu guntng kertas kado tersebut
12.  Lipat lipat dan tempelkan pada bagian dalam dan luar laci karton yang sebelumnya telah ditempel oleh doubletape , pemasangan diperlukan kehati-hatian karena kertas kado mudah menempel pada bagian karton yang tak seharusnya pada posisi tersebut
13.  Buat kembali kertas kado yang seukuran dengan lingkar belakang kaleng
14.  Tempelkan doubletape pada bagian tengah-tengah dibelakang kaleng untuk menempelkan kertas kado tersebut agar tertutup .
15.  Buat kembali lingkaran yang sama dengan lingkaran kaleng sebanyak 3 buah untuk ditempelkan pada bagian tengah laci .
16.  Lapisi dengan kertas kado terlebih dahulu sebelum ditempel dan tentunya dengan lem ataupun doubletape
17.  Buat handle laci yaitu dengan cara :
a.       Siapkan karton ukuran 1x6 cm sebanyak 3 buah untuk handle laci , dan kertas kado ukuran 2,5x7,5cm 3 buah. Lipat kedua ujung karton masing-masing 1 cm
b.      Tempelkan kertas kado yang telah dipotong tadi dengan bantuan lem atau doubletape
c.       Setelah kering, lekukan handle dengan bantuan bolpoin ataupun pensil. Diamkan sesaat sambal dipegang agar bentuknya tak berubah.
18.  Tempelkan handle tersebut pada bagian tengan lingkaran penutup pada laci tepat pada bagian tengahnya.
19.  Setelah satu persatu kaleng terlihat seperti laci , kemudian ketiga kaleng tersebut disatukan membentuk piramida dengan ditempel doubletape ( untuk memudahkan pemasangan ) .
20.  Bisa diikat ketiganya jika ingin lebih kuat dan indah dengan kain ataupun pita hias .


*      Kesulitan yang dihadapi
1.      Kesulitan dalam memahami teks yang tertera dengan mengimplementasikannya
2.      Saat melubangi bagian atas kaleng
3.      Saat menempelkan kertas kado pada bagian dalam kotak/laci
4.      Pengukuran ketepatan ukuran laci dan dibuat dan saat memasukan laci kedalam kalengnya.
5.      Pemasangan handle yang selalu terlepas pada saat dipasang